Ad Code

Advertising:

Pemain Umamusume Global Ramaikan Channel YouTube Seorang Kakek Asal Jepang

 Di tengah dunia game yang terus berkembang dan didominasi generasi muda, muncul kisah menyentuh dan unik dari Jepang. Seorang kakek berusia lanjut mendadak menjadi sorotan komunitas gamer internasional, khususnya penggemar Umamusume: Pretty Derby, setelah channel YouTube miliknya diramaikan oleh para pemain dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kakek tersebut diketahui rutin mengunggah video gameplay Umamusume ke saluran YouTube-nya. Awalnya, video-videonya hanya ditonton puluhan orang dan nyaris tanpa komentar. Namun, dalam waktu singkat, channel-nya viral setelah komunitas global menyadari kehadiran konten yang sangat tulus, jujur, dan penuh dedikasi ini.



Siapa Kakek YouTuber Ini?

Kakek tersebut dikenal di internet dengan nama channel-nya (yang sengaja disamarkan demi menjaga privasi), dan diperkirakan berusia lebih dari 70 tahun. Dalam videonya, ia sering terlihat memainkan Umamusume: Pretty Derby, sebuah game mobile Jepang yang menampilkan gadis-gadis personifikasi kuda pacuan dalam dunia balap dan pelatihan.

Meskipun grafis dan tema game ini terkesan imut dan penuh fan service, sang kakek justru memainkannya dengan serius dan penuh semangat. Ia bahkan memberikan komentar-komentar sederhana tentang strategi, pilihan karakter, dan perkembangan dalam game. Suaranya yang tenang dan gaya penyampaian yang jujur membuat para penonton merasa nyaman dan tersentuh.

Viral karena Keaslian

Semuanya berubah ketika salah satu cuplikan dari videonya disebarkan di forum-forum seperti Reddit dan Twitter. Banyak netizen yang merasa tersentuh oleh dedikasi sang kakek, terutama karena dia tetap aktif, kreatif, dan menikmati teknologi di usia senja.

Pemain dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Amerika, hingga Brasil mulai mengunjungi kanal YouTube-nya, meninggalkan komentar hangat dan dukungan. “Stay strong, Grandpa!”, “Kami dari Indonesia mendukungmu!”, dan “Semangat terus mainnya, Ojii-san!” adalah sebagian komentar positif yang memenuhi kolom videonya.



Komunitas Game yang Menghangatkan

Fenomena ini menunjukkan bahwa komunitas game, meskipun sering dianggap toksik, juga bisa menunjukkan sisi empati dan kekeluargaan yang kuat. Tidak sedikit pemain yang kemudian menerjemahkan komentar kakek tersebut ke dalam bahasa Inggris agar lebih mudah dipahami. Ada juga yang membantu membuatkan thumbnail baru untuk channel-nya, dan memberi tips soal fitur-fitur YouTube.

Beberapa fan bahkan menawarkan untuk membuatkan subtitle multibahasa secara sukarela, demi memperluas jangkauan kontennya. Sang kakek pun menyampaikan terima kasihnya dalam sebuah video khusus, menyatakan bahwa ia sangat terkejut sekaligus bahagia karena kini tidak lagi merasa sendiri dalam bermain game.

Kisah seorang kakek Jepang yang sederhana, yang hanya ingin berbagi kesenangan bermain Umamusume, kini menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Channel YouTube-nya yang tadinya sepi, kini dipenuhi dengan cinta dan dukungan lintas negara.

Fenomena ini membuktikan bahwa video game bukan hanya milik anak muda, dan semangat berbagi, kebahagiaan, serta kejujuran dapat menjembatani perbedaan usia, budaya, dan bahasa. Dalam dunia digital yang luas, kadang kita hanya perlu satu konten sederhana untuk menghubungkan hati banyak orang.

Posting Komentar

0 Komentar