Battlefield 6 Open Beta Alami Masalah Performa di Prosesor Lama Ryzen

 Electronic Arts (EA) dan DICE akhirnya merilis tahap Open Beta Battlefield 6, yang telah lama ditunggu oleh para penggemar game first-person shooter. Namun, antusiasme sebagian pemain justru sedikit terganggu akibat laporan masalah performa, khususnya pada pengguna prosesor AMD Ryzen generasi lama. Keluhan ini mulai ramai dibicarakan di forum game, media sosial, hingga Reddit, tak lama setelah Open Beta dibuka untuk publik.

Masalah yang Dialami Pemain

Beberapa pemain melaporkan adanya penurunan frame rate yang signifikan saat bermain, terutama ketika berada di area pertempuran yang padat efek visual dan banyak pemain. Dalam beberapa kasus, FPS bahkan bisa turun di bawah 40, membuat pengalaman bermain menjadi kurang nyaman. Masalah ini paling banyak dialami oleh pengguna prosesor Ryzen generasi pertama dan kedua, seperti Ryzen 5 1600 atau Ryzen 7 2700.

Selain FPS rendah, sejumlah pemain juga mengeluhkan stuttering dan waktu loading yang lebih lama dibandingkan pengguna prosesor generasi baru. Hal ini membuat sebagian orang kesulitan untuk memainkan game secara kompetitif, mengingat Battlefield 6 adalah game dengan tempo cepat dan aksi intens.

Dugaan Penyebab

Berdasarkan analisis awal komunitas, masalah ini kemungkinan disebabkan oleh optimisasi game yang belum sempurna untuk prosesor lama. Battlefield 6 menggunakan Frostbite Engine terbaru dengan fitur grafis tingkat lanjut seperti ray tracing, AI behavior yang kompleks, serta destruksi lingkungan yang dinamis. Teknologi ini membutuhkan kemampuan single-core dan multi-core yang lebih tinggi, yang biasanya dimiliki oleh prosesor generasi terbaru.

Selain itu, ada dugaan bahwa Open Beta masih menggunakan build yang belum final, sehingga optimisasi performa di berbagai jenis perangkat keras belum maksimal. EA dan DICE sendiri mengakui bahwa tahap beta memang bertujuan untuk menemukan bug, masalah teknis, dan kekurangan performa sebelum perilisan resmi.

Menanggapi keluhan tersebut, pihak DICE menyampaikan bahwa mereka sedang mengumpulkan data dari para pemain untuk mengidentifikasi masalah. Mereka juga berjanji akan menghadirkan patch optimisasi sebelum game dirilis penuh. Meskipun belum ada jadwal pasti, para pemain berharap pembaruan ini dapat memperbaiki performa, khususnya untuk prosesor Ryzen generasi lama yang masih banyak digunakan.

Tips Sementara untuk Pemain Ryzen Lama

Bagi pengguna Ryzen lama yang ingin mencoba Open Beta, ada beberapa langkah yang bisa membantu meningkatkan performa sementara, seperti:

1. Menurunkan resolusi dan pengaturan grafis ke mode Medium atau Low.

2. Mematikan fitur berat seperti ray tracing dan motion blur.

3. Memastikan driver kartu grafis dan chipset dalam keadaan terbaru.

4. Mengaktifkan mode High Performance di pengaturan Windows.

Masalah performa di Battlefield 6 Open Beta menjadi catatan penting bagi EA dan DICE, mengingat masih banyak gamer yang menggunakan prosesor Ryzen generasi lama. Meskipun tahap beta wajar memiliki kendala teknis, perbaikan optimisasi akan sangat menentukan kesuksesan game ini saat rilis nanti. Dengan grafis memukau dan gameplay khas Battlefield yang penuh aksi, banyak pemain berharap masalah ini segera teratasi agar semua kalangan dapat menikmati pengalaman bermain yang maksimal.