Ad Code

Advertising:

Ananta Raih Penghargaan Future Division di Japan Game Awards 2025

Game Ananta berhasil mencuri perhatian publik dengan meraih penghargaan Future Division pada ajang Japan Game Awards 2025. Penghargaan tersebut diumumkan di panggung Tokyo Game Show 2025 dan menandakan antusiasme tinggi dari komunitas gamer terhadap proyek ini sebelum rilis resminya.

Kategori Future Division diperuntukkan bagi game-game yang belum diluncurkan sepenuhnya namun telah dipamerkan kepada publik, khususnya dalam event seperti Tokyo Game Show. Penghargaan ini memilih judul yang paling dinantikan oleh pengunjung melalui pemungutan suara. Dengan demikian, memenangkan kategori ini menunjukkan bahwa Ananta telah berhasil membangun ekspektasi dan dukungan awal yang kuat dari para pengunjung pameran.

Sekilas Tentang Ananta

Ananta  yang terkadang disebut Mugendai ANANTA  adalah game RPG open-world bergaya urban dengan tampilan visual ala anime. Dikembangkan oleh studio independen dan diterbitkan oleh penerbit besar di Asia, Ananta direncanakan hadir di platform PC, konsol generasi terbaru, dan perangkat mobile. Salah satu aspek unik dari game ini adalah kebijakan bahwa karakter dalam game tidak akan dikunci melalui sistem gacha; sebaliknya, karakter dapat diperoleh melalui progres dan eksplorasi. Model monetisasinya lebih mengandalkan elemen kosmetik dan peningkatan non-pay-to-win.

Kenapa Menjadi Favorit?

Beberapa faktor yang mendasari kemenangan Ananta di Future Division:

  1. Konsep Bebas Gacha untuk Karakter
    Keputusan menghindari sistem gacha menjadi nilai jual yang kuat di komunitas yang sering kali skeptis terhadap monetisasi agresif. Pendekatan ini memberi kesan bahwa pemain akan mendapatkan pengalaman yang lebih adil dan tidak terbebani oleh elemen pembayaran.

  2. Presentasi Demo yang Memikat
    Versi demo yang ditampilkan di pameran menawarkan kilasan sistem eksplorasi, interaksi karakter, dan mekanik visual yang membuat pengunjung penasaran. Visual, cerita, dan atmosfer yang disuguhkan berhasil menarik perhatian banyak orang.

  3. Dukungan Komunitas Awal
    Meski belum rilis penuh, Ananta telah membentuk komunitas penggemar yang cukup aktif. Interaksi di media sosial, pembahasan forum, dan tanggapan pemain selama demo memperkuat posisi Ananta sebagai salah satu calon game besar tahun depan.

Tantangan ke Depan

Meraih penghargaan sebelum rilis tentu merupakan prestasi, tetapi juga membawa beban harapan. Ananta masih harus memenuhi ekspektasi tinggi dari komunitas:

  • Menentukan tanggal rilis yang realistis

  • Memastikan kualitas teknis dan performa game stabil di berbagai platform

  • Menjaga keseimbangan pengalaman tanpa sistem gacha karakter

  • Mengembangkan konten yang menarik dan berkelanjutan setelah rilis

Jika semua berhasil, Ananta bisa menjadi contoh bahwa game gaya premium anime dengan model

Kemenangan Ananta di Future Division Japan Game Awards 2025 menandai langkah penting dalam perjalanan game ini. Penghargaan tersebut bukan sekadar hadiah simbolis, melainkan lambang kepercayaan komunitas bahwa Ananta memiliki potensi menjadi game besar. Kini tinggal bagaimana pengembang menjaga momentum dan mewujudkan janji-janji awalnya agar ketika diluncurkan, Ananta bisa memenuhi ekspektasi para penggemar.

Posting Komentar

0 Komentar