Sebuah rumor terbaru kembali mengguncang komunitas penggemar Halo, seri legendaris besutan Xbox dan 343 Industries. Kabar ini menyebutkan bahwa proyek game Halo baru dengan format live service tengah dalam tahap pengembangan awal. Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Microsoft maupun 343 Industries, berbagai laporan dari sumber industri mengindikasikan bahwa studio tersebut tengah mencari cara baru untuk menghidupkan kembali daya tarik waralaba Halo yang sempat menurun beberapa tahun terakhir.
Game dengan model live service berarti permainan akan mendapatkan pembaruan rutin, konten musiman, dan dukungan jangka panjang setelah peluncuran — konsep yang kini populer di banyak game modern seperti Destiny 2 dan Fortnite. Jika rumor ini benar, maka Halo berpotensi memasuki babak baru dalam sejarahnya.
Latar Belakang: Keadaan Halo Saat Ini
Sejak perilisan Halo Infinite pada tahun 2021, seri ini menghadapi berbagai kritik terkait sistem progresi, kurangnya konten baru, dan ritme pembaruan yang lambat. Meskipun gameplay inti dan visualnya dipuji, banyak pemain merasa game tersebut gagal memanfaatkan potensi live service yang dijanjikan pada awal pengembangannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, 343 Industries juga mengalami perombakan internal besar-besaran, termasuk restrukturisasi tim dan perubahan arah kreatif. Hal inilah yang kemudian memicu spekulasi bahwa proyek baru tengah disiapkan untuk mengembalikan pamor Halo di era game modern.
Indikasi Awal dari Proyek Baru
Beberapa sumber anonim di industri game mengklaim bahwa Microsoft sedang menyiapkan tim pengembangan kecil yang fokus pada eksperimen live service untuk waralaba Halo. Proyek ini disebut-sebut akan memanfaatkan mesin Unreal Engine 5, bukan lagi Slipspace Engine yang digunakan pada Halo Infinite.
Penggunaan Unreal Engine dinilai akan mempercepat proses pengembangan sekaligus memberikan fleksibilitas untuk membuat dunia game yang lebih dinamis dan menarik. Selain itu, ada dugaan bahwa format permainan akan lebih fokus pada multiplayer berbasis event dan sistem seasonal, alih-alih kampanye single-player tradisional.
Apa yang Diharapkan Pemain
Jika rumor ini benar, banyak fans berharap Halo versi live service dapat menghadirkan keseimbangan antara tradisi klasik Halo dan inovasi modern. Elemen seperti pertempuran skala besar, sistem armor kustomisasi mendalam, hingga mode kooperatif yang solid diharapkan bisa kembali dengan kualitas yang lebih baik.
Namun, sebagian pemain juga merasa khawatir. Model live service sering kali dikritik karena berpotensi mengejar monetisasi berlebihan melalui battle pass dan microtransaction. Tantangannya bagi 343 Industries adalah menciptakan pengalaman yang tetap berfokus pada gameplay dan komunitas, bukan sekadar keuntungan.
Meski masih sebatas rumor, kabar tentang game Halo live service ini telah menimbulkan antusiasme besar di kalangan gamer. Banyak yang melihatnya sebagai peluang bagi Microsoft untuk mengembalikan kejayaan Halo sebagai ikon shooter legendaris yang relevan di pasar modern.
Apakah proyek ini benar-benar akan terwujud atau hanya sekadar isu yang belum pasti? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal jelas — para penggemar Halo di seluruh dunia kini kembali menaruh harapan besar pada masa depan seri yang telah menemani mereka selama lebih dari dua dekade.
0 Komentar