Popularitas PC gaming terus meningkat, dan Valve mencoba menghadirkan sudut baru di dunia tersebut melalui perangkat bernama Steam Machine. Mini-PC ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman bermain game PC dengan kenyamanan konsol. Namun setelah beberapa tahun sejak diperkenalkan, pertanyaan penting masih sering muncul: Perlukah membeli Steam Machine? Siapa sebenarnya yang cocok menggunakan perangkat unik ini?
Konsep Steam Machine: PC Rasa Konsol
Steam Machine lahir dari ide untuk memberikan pengalaman gaming PC tanpa ribet. Tidak perlu merakit perangkat, memilih motherboard, mengatur pendinginan, atau memasang Windows. Steam Machine tinggal dicolok ke monitor atau TV, login ke akun Steam, dan langsung bermain. Sistem ini mengandalkan SteamOS, platform berbasis Linux yang dirancang khusus untuk gaming, membuatnya tampil lebih sederhana dibanding PC biasa.
Dari sisi konsep, Steam Machine menawarkan hal menarik: kenyamanan konsol dipadukan fleksibilitas PC. Gamer bisa mendapatkan perpustakaan game digital Steam, kapabilitas grafis tinggi, serta kenyamanan bermain di ruang keluarga layaknya PlayStation atau Xbox.
Untuk Siapa Steam Machine Cocok?
Tidak semua gamer akan cocok dengan Steam Machine. Berikut kategori pemain yang paling pas memiliki perangkat ini:
-
Gamer Konsol yang Ingin Pindah ke PC
Bagi pengguna PlayStation atau Xbox yang penasaran dengan game PC tetapi tidak ingin merakit komputer dari nol, Steam Machine merupakan solusi siap pakai. -
Gamer yang Menginginkan Desain Ringkas
Tidak semua orang punya ruang untuk tower PC besar. Steam Machine hadir dengan ukuran mini-PC yang ramping namun tetap memiliki performa gaming mumpuni. -
Pemain yang Mendominasi Game Steam
Jika seluruh pembelian game berasal dari Steam Store, Steam Machine memaksimalkan ekosistem tersebut tanpa gangguan launcher tambahan. -
Pengguna yang Mengutamakan Kemudahan
Steam Machine cocok untuk orang yang tidak ingin repot mengatur driver, komponen hardware, dan update OS seperti PC tradisional.
Apakah Steam Machine Tepat untuk Semua Orang?
Jawabannya: belum tentu. Steam Machine memiliki keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Karena menggunakan SteamOS berbasis Linux, sebagian game PC — terutama judul lawas atau game dengan sistem anti-cheat tertentu — tidak berjalan secara optimal. Selain itu, harga beberapa model Steam Machine mendekati harga PC rakitan dengan spesifikasi serupa, sehingga sebagian gamer merasa lebih fleksibel merakit PC sendiri.
Bagi gamer kompetitif yang menginginkan frame rate tertinggi, modding hardware, atau kompatibilitas game seluas mungkin, PC desktop tradisional tetap unggul.
Worth It atau Tidak?
Steam Machine menawarkan pengalaman gaming PC yang sangat praktis dan nyaman, terutama bagi pemain yang menginginkan konsol dengan performa PC. Jika prioritasnya adalah kesederhanaan, desain ringkas, dan ekosistem Steam sebagai pusat hiburan, Steam Machine adalah pilihan menarik.
Namun bagi gamer hardcore yang fokus pada kompatibilitas game, performa maksimal, atau fleksibilitas upgrade, PC rakitan masih lebih ideal.
Pada akhirnya, keputusan membeli Steam Machine sangat bergantung pada profil pemain. Jika Anda termasuk gamer yang menginginkan hiburan tanpa repot dan ingin memadukan kenyamanan konsol dengan perpustakaan game Steam milik Anda, perangkat ini patut dipertimbangkan.
0 Komentar