Komunitas game Dead by Daylight (DBD) tengah diliputi kecemasan menjelang rilis patch 9.1.0, yang dijadwalkan hadir dalam waktu dekat. Meski Behavior Interactive, selaku pengembang, mengklaim update ini akan membawa sejumlah perbaikan dan penyegaran dalam gameplay, banyak pemain justru menunjukkan kekhawatiran akan arah perubahan yang dibawa oleh patch ini.
Patch 9.1.0 disebut-sebut akan membawa sejumlah mekanik baru, penyesuaian keseimbangan, dan perubahan sistem matchmaking, namun tak sedikit yang menilai bahwa perubahan tersebut justru bisa berdampak negatif terhadap pengalaman bermain, baik bagi survivor maupun killer.
 |
| dead by daylight |
Perubahan Besar di Sistem Gameplay
Salah satu aspek paling disorot dalam patch 9.1.0 adalah perubahan pada sistem gen rushing dan tunneling, dua hal yang selama ini menjadi perdebatan di kalangan komunitas. Behavior Interactive berencana memperkenalkan mekanisme penalti bagi survivor yang terlalu cepat menyelesaikan generator, untuk mencegah gameplay yang terlalu cepat berakhir.
Namun, sebagian besar survivor menganggap perubahan ini akan membatasi strategi mereka secara tidak adil, apalagi di saat killer yang handal pun bisa menghabisi survivor dalam waktu singkat. Mereka khawatir patch ini akan semakin berat sebelah, dengan meta permainan yang semakin menguntungkan killer.
Sebaliknya, para killer pun tidak sepenuhnya puas. Ada rumor bahwa patch 9.1.0 akan mengurangi efektivitas beberapa perk populer seperti “Pop Goes the Weasel” dan “Corrupt Intervention”. Pengurangan efek ini dianggap sebagai bentuk “nerf” yang bisa membuat killer semakin sulit mempertahankan tekanan di awal permainan.
 |
| dead by daylight New |
Matchmaking Jadi Sorotan
Selain soal gameplay, sistem matchmaking juga mendapatkan perhatian dalam patch baru ini. Behavior menyatakan akan memperbaiki algoritma matchmaking agar pemain mendapat lawan dan tim yang lebih seimbang berdasarkan performa. Meskipun niat ini terdengar positif, para pemain justru khawatir bahwa antrian game akan semakin lama, terutama di region dengan populasi pemain yang terbatas.
Ada juga ketakutan bahwa matchmaking berdasarkan performa akan mendorong sistem ranking tersembunyi (MMR) menjadi lebih ketat, sehingga pemain yang sesekali bermain untuk bersenang-senang akan terus dihadapkan dengan lawan yang jauh lebih serius atau kompetitif.
Komunitas Memanas di Media Sosial
Sejak catatan awal patch 9.1.0 dibagikan dalam Dev Update, berbagai forum seperti Reddit, Discord, dan Twitter dipenuhi dengan diskusi panas. Banyak pemain veteran menyuarakan kekhawatiran mereka tentang potensi rusaknya keseimbangan gameplay yang selama ini sudah rapuh.
Tidak sedikit pula yang menuduh Behavior lebih fokus pada kosmetik dan penjualan skin daripada memperbaiki sistem permainan inti. Beberapa bahkan menyatakan niat mereka untuk rehat dari game atau pindah ke judul lain, jika patch ini benar-benar menghancurkan dinamika permainan.
Patch 9.1.0 seharusnya menjadi pembaruan yang membawa semangat baru bagi komunitas Dead by Daylight. Namun, dengan banyaknya perubahan kontroversial dan minimnya transparansi pengembang, justru memunculkan gelombang kekhawatiran dan protes dari para pemain setia.
Apakah patch ini akan memperbaiki masalah lama atau justru memperburuknya? Jawabannya hanya akan terlihat setelah update benar-benar dirilis. Satu hal yang pasti: komunitas DBD akan terus memantau dengan seksama.
0 Komentar