Kabar mengejutkan datang dari pasar game digital Jepang. PlayStation Store untuk wilayah Jepang dikabarkan akan menghapus lebih dari 100 judul game PlayStation 4 dalam waktu dekat. Informasi ini mencuat melalui komunitas gamer Jepang yang menemukan pengumuman mendadak dari beberapa publisher kecil serta laporan pembaruan data di toko digital Sony.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: apa alasan di balik penghapusan massal ini? Dan bagaimana dampaknya bagi para pemain, terutama yang masih aktif menggunakan konsol PS4?
![]() |
Ps Store |
Penghapusan Game Tanpa Penjelasan Resmi
Hingga saat ini, Sony Interactive Entertainment Jepang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait alasan penghapusan game-game tersebut. Namun, sejumlah pengembang indie dan publisher lokal telah mengonfirmasi bahwa game mereka tidak akan tersedia lagi di PS Store Jepang per Agustus 2025 mendatang.
Beberapa dari game yang akan dihapus termasuk judul-judul niche atau kurang dikenal secara global, tetapi memiliki basis penggemar tersendiri di Jepang. Bahkan, ada juga game yang hanya tersedia secara digital dan tidak memiliki versi fisik, sehingga penghapusannya berarti game tersebut bisa hilang selamanya dari peredaran.
![]() |
PlayStation Store |
Alasan yang Diduga Jadi Penyebab
Meski belum ada klarifikasi resmi, ada beberapa kemungkinan yang diperkirakan menjadi penyebab penghapusan ini:
-
Lisensi yang Kadaluwarsa
Banyak game, terutama yang menggunakan musik, suara, atau aset pihak ketiga, hanya memiliki lisensi terbatas waktu. Jika publisher tidak memperpanjang lisensinya, maka game tersebut harus ditarik dari pasaran. -
Efisiensi Server dan Manajemen Katalog
Sony mungkin ingin merapikan katalog PS Store yang sudah terlalu besar. Dengan ribuan judul tersedia, penghapusan game yang jarang diunduh bisa menjadi langkah untuk mengurangi beban server dan mempermudah navigasi pengguna. -
Persiapan Transisi ke Ekosistem PS5
Seiring dengan berjalannya waktu, Sony tampaknya makin mendorong pengguna untuk beralih ke PS5. Dengan mengurangi jumlah game PS4, Sony bisa lebih fokus mempromosikan dan menampilkan game generasi terbaru. -
Kebijakan Publisher atau Developer
Tidak semua keputusan datang dari Sony. Bisa saja penghapusan ini berdasarkan permintaan publisher, karena mereka ingin menghapus game tersebut untuk dijual kembali di versi remaster atau bundling.
Dampaknya bagi Pemain
Bagi gamer Jepang, terutama kolektor digital, penghapusan ini bisa menjadi masalah besar. Game-game yang dihapus akan tidak bisa dibeli lagi, dan dalam beberapa kasus ekstrim, bahkan tidak bisa diunduh ulang jika lisensi digitalnya dicabut.
Beberapa gamer menyuarakan kekhawatiran bahwa kehilangan akses terhadap game digital bisa menjadi hal serius di masa depan, dan mendesak Sony agar lebih transparan serta memberikan waktu tenggang lebih lama sebelum game ditarik.
Penghapusan lebih dari 100 game PS4 di PlayStation Store Jepang menimbulkan banyak tanda tanya dan kekhawatiran di kalangan gamer. Meski alasannya belum jelas, fenomena ini memperkuat argumen bahwa kepemilikan digital bukan jaminan kepemilikan permanen.
Para gamer disarankan untuk segera memeriksa daftar game yang mereka incar dan segera melakukan pembelian atau pengunduhan sebelum terlambat. Dunia digital memang praktis, tapi juga bisa rapuh jika tidak dikelola dengan transparan.
0 Komentar