Ad Code

Advertising:

Pengembangan The Witcher 4 Tidak Libatkan Kontribusi dari Penulis Bukunya

CD Projekt Red (CDPR), studio game asal Polandia yang dikenal lewat kesuksesan The Witcher 3: Wild Hunt dan Cyberpunk 2077, kini tengah mengerjakan proyek besar berikutnya: The Witcher 4, yang sementara ini disebut dengan nama kode “Polaris”. Namun, laporan terbaru mengonfirmasi bahwa pengembangan game ini tidak lagi melibatkan Andrzej Sapkowski — penulis asli seri novel The Witcher yang menjadi dasar inspirasi waralaba tersebut. Keputusan ini menjadi sorotan, mengingat hubungan kompleks antara CDPR dan Sapkowski yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.



Dunia Witcher Baru dengan Arah Cerita yang Berbeda

CDPR menyebutkan bahwa The Witcher 4 akan menandai “awal era baru” bagi semesta The Witcher. Game ini tidak akan lagi berfokus pada kisah Geralt of Rivia seperti dalam trilogi sebelumnya, melainkan membuka jalan untuk karakter-karakter baru dengan kisah yang lebih luas dan dunia yang lebih hidup. Dengan tidak adanya campur tangan Sapkowski, studio memiliki kebebasan penuh untuk menulis narasi baru yang tidak bergantung pada alur cerita novel.

Pihak studio menjelaskan bahwa keputusan ini bukanlah bentuk perpecahan, melainkan langkah kreatif agar tim pengembang bisa bereksperimen dan memperluas dunia The Witcher tanpa batas. CDPR juga menegaskan bahwa meskipun tidak melibatkan Sapkowski secara langsung, mereka tetap menghormati karya aslinya dan menjadikan atmosfer serta filosofi dunia The Witcher sebagai fondasi utama dalam desain cerita.

Hubungan Rumit Antara Sapkowski dan CDPR

Andrzej Sapkowski dan CD Projekt Red memang memiliki hubungan yang berliku. Saat pertama kali memberikan lisensi untuk adaptasi gamenya di awal 2000-an, Sapkowski memilih bayaran tetap ketimbang royalti penjualan. Setelah The Witcher 3: Wild Hunt meledak di pasaran dan terjual lebih dari 50 juta kopi, Sapkowski sempat mengajukan tuntutan hukum, menilai bahwa perjanjian awal tidak adil. Meski kemudian keduanya berdamai dan menandatangani perjanjian baru, tampaknya kerja sama kreatif langsung di proyek berikutnya tidak berlanjut.

The Witcher 4 akan dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, sebuah perubahan besar dari REDengine yang digunakan pada game-game sebelumnya. Teknologi baru ini diklaim mampu memberikan kualitas visual yang lebih realistis, sistem pencahayaan alami, serta dunia terbuka yang lebih dinamis dan interaktif. CDPR juga menyebutkan bahwa proyek ini akan menjadi bagian pertama dari trilogi The Witcher baru, dengan setiap sekuel direncanakan rilis dalam jarak waktu yang lebih singkat dibandingkan generasi sebelumnya.

Ekspektasi dan Harapan Penggemar

Meski tanpa kehadiran Sapkowski, para penggemar justru optimis. CDPR telah membuktikan kemampuannya dalam membangun karakter dan alur cerita yang kuat meski hanya terinspirasi dari sumber asli. Dunia The Witcher versi game sudah berkembang jauh melampaui novel, dengan banyak elemen orisinal yang kini lebih dikenal publik dibandingkan materi sumbernya. Dengan pengalaman panjang dan dorongan untuk menebus reputasi setelah kontroversi Cyberpunk 2077, banyak yang berharap The Witcher 4 akan menjadi tonggak kebangkitan CDPR.

Ketiadaan Andrzej Sapkowski dalam pengembangan The Witcher 4 mungkin menimbulkan tanda tanya, namun bagi CD Projekt Red, ini adalah kesempatan untuk membuktikan kematangan kreatif mereka. Dengan teknologi baru, visi naratif yang segar, serta semangat untuk memperluas dunia fantasi yang dicintai jutaan gamer, The Witcher 4 tampak siap menjadi awal dari petualangan baru yang epik — tanpa perlu bergantung pada pena sang pencipta aslinya.

Posting Komentar

0 Komentar