Ad Code

Advertising:

Ghost Recon Terbaru Diumumkan, Ubisoft Siap Hadirkan Aksi Taktikal Kelas Berat!

 Setelah lama tak terdengar kabarnya, seri Tom Clancy's Ghost Recon akhirnya akan kembali! Ubisoft secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka tengah menggarap game Ghost Recon terbaru. Kabar ini disampaikan langsung dalam sesi investor belum lama ini, dan sontak membuat para penggemar game taktis bersorak.

Ubisoft tampaknya serius ingin menghidupkan kembali kejayaan Ghost Recon, apalagi setelah proyek sebelumnya, Frontline, harus dibatalkan karena banyak menuai kritik. Kali ini, mereka menjanjikan sesuatu yang lebih “setia pada akar”  dan itu artinya, gameplay realistis, penuh strategi, dan tak sekadar tembak-tembakan biasa.

Ghost Recon
Ghost Recon


Bukan Lagi TPS, Ghost Recon Kini FPS?

Salah satu perubahan paling mencolok dari proyek ini  yang konon diberi nama kode Project Over (OVR) adalah sudut pandangnya. Kalau biasanya Ghost Recon identik dengan third-person shooter (TPS), versi terbarunya akan hadir dalam first-person shooter (FPS) penuh.

Ubisoft disebut ingin menghadirkan nuansa simulasi militer (mil-sim) yang lebih imersif. Jadi, bukan hanya soal refleks cepat, tapi juga perencanaan, kerjasama tim, dan penyusupan cerdas ke markas musuh. Konsep ini mengingatkan pada game seperti Ready or Not atau Squad, yang mengutamakan realisme dalam aksi.

Game ini disebut akan mengambil latar di sebuah konflik fiktif bernama Naiman War, yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. Pemain akan berperan sebagai bagian dari unit elite "Ghosts" yang harus menyusup ke wilayah konflik dan menjalankan misi-misi rahasia — termasuk membongkar konspirasi dan pengkhianatan dari dalam.

Bocoran lainnya menyebutkan bahwa beberapa adegan di game ini akan cukup emosional dan kompleks. Salah satunya menggambarkan dilema moral dalam operasi militer, seperti kesalahan identifikasi target di tengah warga sipil. Ubisoft tampaknya ingin menghadirkan cerita yang lebih dalam dan menyentuh sisi kemanusiaan.

Saat ini, proyek Ghost Recon terbaru sedang berada di tahap awal pengembangan, dan versi alpha internal dijadwalkan untuk dimulai pada akhir tahun 2025. Jika semua berjalan lancar, game ini kemungkinan akan dirilis pada musim gugur 2026.

Meskipun belum diumumkan secara resmi ke publik, para gamer sudah mulai membicarakannya di berbagai forum. Banyak yang berharap Ubisoft benar-benar kembali ke jalur yang tepat setelah beberapa eksperimen di masa lalu yang kurang diterima.

Ubisof
Ubisof


Harapan dan Kekhawatiran Fans

Para penggemar berharap game ini tidak terjebak dalam skema live service yang seringkali berujung pada fitur-fitur yang “dipaksa” seperti loot box atau monetisasi berlebihan. Banyak yang menginginkan Ghost Recon kembali menjadi game taktis, padat konten, dan fokus pada gameplay ketimbang transaksi mikro.

Tapi untuk sekarang, kita bisa sedikit tenang. Ubisoft menyatakan fokus utama mereka kali ini adalah gameplay dan atmosfer realistis, bukan semata menjual item kosmetik atau battle pass.

Ghost Recon siap kembali dengan format baru yang lebih serius, lebih realistis, dan lebih menegangkan. Dari tampilan FPS hingga cerita penuh konflik moral, semua tanda menunjukkan bahwa Ubisoft ingin membawa waralaba ini kembali ke masa kejayaannya.

Apakah ini saatnya Ghost Recon bangkit? Kita tunggu kabar berikutnya!

Posting Komentar

0 Komentar